ucapan

link

Kamis, 29 Desember 2011

Mengedit dan Membuat Video Dengan VideoPad Video Editor

Mengedit dan Membuat Video Dengan VideoPad Video Editor. Suatu ketika saya ingin mencoba mengupload video rekaman ke situs Youtube. Biasanya saya menggunakan program bawaan Windows yaitu Windows Movie Maker. Namun belakangan ini, program tersebut sering crash dan hang.

Dengan kejadian tersebut saya mencoba melakukan browsing dan “googling” di internet untuk mencari program atau freeware yang mempunyai fungsi yang kurang lebih sama dengan Windows Movie Maker.
Dari googling saya berhasil mendapatkan dan mendowload beberapa freeware. Dari beberapa freeware yang saya coba, VideoPad Video Editor lah yang paling familiar, ringan, dan simple. Terbukti hanya beberapa kali menggunakan saya sudah memahami fitur-fitur yang ada.
Hasil outputnya dapat langsung dibakar ke dalam CD bisa juga disimpan ke dalam komputer dengan pilihna berbagai format video, seperti *.avi, *.mpg, *.swf, *.mp4, *.mov, *.flv, dll. Jika mau, kita pun dapat langsung mengupload video tersebut ke situs Youtube, facebook, dan Flickr.
Berikut beberapa fitur VideoPad Video Editor yang hampir sama dengan Windows Movie Maker :
  • Memotong dan membuat duplikat clip
  • Menambahkan teks pada clip
  • Menambah efek transisi di antara clip-clip
  • Adanya efek-efek yang dapat ditambahkan atau disisipkan dalam clip atau potongan clip
  • Menambahkan audio pada clip
  • Menambahkan gambar blank pada clip
  • Dapat mencapture video langsung dari webcam atau device lainnya
  • Kita dapat menambahkan narasi yang dapat disisipkan di dalam clip
Jika ingin mencoba, kita dapat mendownloadnya DI SINI.
Selamat Mencoba!!!
READ MORE - Mengedit dan Membuat Video Dengan VideoPad Video Editor

Membuat Laptop Menjadi WiFi Akses Point

Di malam minggu ini saya coba share bagaimana menjadikan laptop or notebook menjadi wireless akses point. Kadang-kadang dalam kondisi tertentu kita memerlukan ini. Contoh jika anda ingin sharing internet lewat wireless tapi tidak punya perangkat Wifi Akses Point ekternal. Kalo saya sih buat inetan pake blackberry di rumah konek ke wifi laptop yang ada koneksi inetnya lebih ngebut di banding pake koneksi blakberry itu sendiri. Maklum BB Gemini mentok di EDGE :malu: makanye ane pake wifi kalo di rumah.
Yang Anda Perlukan :
  • Laptop dengan Wireless Adapter
  • OS Windows XP or Seven
  • Software dari Connectify.me
  • Waktu anda selama 15 menit
Nyok kita lanjut :
  1. Download softwarenya dimari
  2. Install deh, trus reboot
  3. Abis ntu nongol popup buat setting akses point anda atau anda bisa klik icon connectify di  notification area windows anda. Pilih Free Version
laptop_wifi_ap_3.png

Setting sesuai konfigurasi yang anda inginkan seperti di bawah ini :
Isi optionnya
Hostspot Name : Connectify-Nama AP Anda (connectifynya g bsa diganti kalo yg free version)
Password : password anda (isi minimal 8 karakter)
Internet : Pilih adapter pada laptop anda yang terhubung internet
Advanced – WiFi : Pilih Wireless Adapter laptop anda
Security Mode : defaultnya aja
Klik Start Hotspot
Scan Via Laptop lain atau HP (ex:Blackberry) Konek ke AP yang barusan anda buat.

Anda bisa melihat berapa user yang konek ke akses point anda pada Tab “Clients”
Selamat, Anda baru saja membuat laptop atau notebook Anda menjadi wireless akses point.
READ MORE - Membuat Laptop Menjadi WiFi Akses Point

Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

Sering kita menemukan masalah pada Windows XP kita, yang paling ngeselin File Missing atau Corrupt pada waktu booting. Yang membuat kita ga bisa masuk sama sekali, “waduh, data2 gue gimane nih” – “astagfirullah, email saya seabrek blm ke backup nih” dan kasusnya cma 1 OS itu doank lgi.
Yuk dah, siapin alat tempurnya Yang dibutuhkan :


  1. CD Installer Windows XP, Installernya sama persis yang kita install waktu kita install pertama kali pada komputer yang mau diperbaiki. Kalo beda kadang-kadang opsi R=Repairnya kgk keluar
  2. Doa secukupnya.
Step pertama yang mutlak harus kita lakukan :
  1. Membaca Bismillah < penting ! .
  2. Booting via CD Room yang berisi CD Installer Windows XPnya.
  3. Tunggu sebentar sampai Installernya mencek OS sebelumnya dan ada opsi “R=Repair”.
  4. Pijit “R” alias Repair.
  5. Nongol layar item, tunggu countdown untuk opsi milih keyboard Non US.
  6. Abis ntu keluar pilihan Folder System Windows XP Anda.
  7. Ketik 1 dan enter.
  8. Kita masuk dah ke command prompt.
Nah step berikutnya tergantung masalah yang anda alami
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
  • Ketik : bootcfg /list
  • Ketik : bootcfg /rebuild
  • Ketik : exit dan PC anda akan restart
Note : tanda / diganti sm “backslash” yak… ada filtering post dari hostingnya :D
Direktori /WINDOWS/SYSTEM32/CONFIG rusak atau hilang (Missing or Corrupt)
  • Ketik : cd /indows/system32/config
  • Ketik : ren software software.ancur (rename file software ke software.ancur)
  • Ketik : ren system system.ancur (rename file system ke system.ancur)
  • Ketik : copy /windows/repair/system (untuk replace file yang rusak dengan yang baru)
  • Ketik : copy /windows/repair/software  (untuk replace file yang rusak dengan yang baru)
  • Ketik : exit dan PC anda akan restart
Note : tanda / diganti sm “backslash” yak… ada filtering post dari hostingnya :D
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
  • Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
  • Ketik : copy X:/i386/NTLDR C/:
  • Ketik : copy X:/i386/NTDETECT.COM C:/
  • Ketik : exit dan PC anda akan restart
Untuk hasilnya kita serahkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga kita diberikan kemudahan. Amiiiin !
READ MORE - Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

Cara Reset Printer Epson R230 dan R220

Sobat ada yang menggunakan Printer Epson seri ini?, Printer Epson R220/R230 adalah printer yang lumayan bagus untuk cetak photo dari kamera digital atau dari kamera hanphone juga bisa untuk mencetak label CD. Printer seri ini juga sama dengan printer-printer lainnya yang apabila Ink Counternya sudah maksimal maka perlu di reset dan juga harus diganti gabus tinta buangan yang terdapat di dalam printer, kenpa? karena mungkin gabus nya sudah tidak bisa menyerap tinta buangan lagi disaat printer melakukan head cleaning, atau lebih bagus lagi kalau Sobat keluarkan saja selang pembuangannya (di modif), biar ngga usah ganti gabus lagi. Tapi kali ini Saya hanya akan membahas Cara untuk meresetnya saja tentunya dengan menggunakan Software, ok langsung saja dibaca ya........




Berikut Cara Reset Epson R230 dan R220

  • Seperti biasa Printer driver harus sudah di install
  • Kemudian Sobat Download Software Resetter nya disini
  • Ekstrak dan install software nya dengan cara klik 2x file "sscserve"
  • Setelah di install, hidup kan Printernya
  • Lalu jalankan programnya dan pilih seri printer yang digunakan seperti terlihat pada gambar di bawah ini 


  • Kemudian klik icon sscserve di system tray yang ada di pojok kanan taskbar windows, lihat gambar


  • Selanjutnya Sobat pilih Protection Counter, dan Sobat klik Reset Protection Counter. Kemudian matikan printer sebentar dan hidupkan kembali.
  • Selesai...
Atau ada yang mau nyoba resetter R220/R230 yang dari indoreset nggak?, kalau mau coba silahkan klik disini untuk download softwarenya. Saya belum nyoba sih, hasilnya share ya...
 Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba......

READ MORE - Cara Reset Printer Epson R230 dan R220

Pengertian Komputer

Buat yang baru belajar komputer, blog Artikel Komputer kali ini akan membahas tentang pengertian komputer. Jika menurut saya pribadi pengertian komputer adalah alat yang menyenangkan, bisa buat bekerja, bisa buat bermain dan menghibur diri seperti mendengarkan music nonton video atau main game.

Namun jika di jelaskan secara ilmiah
pengertian komputer adalah sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan menghasilkan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di dalam memorinya.

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute.

Sedangkan cara kerja komputer dapat dilihat seperti gambar berikut :


Keterangan dari gambar diatas adalah :

Input device / alat masukan adalah perangkat keras komputer yang memiliki fungsi memasukkan data atau perintah kedalam memory komputer yang selanjutnya akan diproses didalam processor. Contoh input device : Keyboard, mouse, scanner, joystick, dll

Processor adalah perangkat keras utama pada komputer dimana semua aktifitas atau pemrosesan dikelola. Processor sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu

- Control Unit (CU), bagian ini merupakan komponen utama processor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari perangkat masukan/input dan perangkat keluaran/output.

- Arithmetic Logic Unit (ALU), bagian inibertugas mengolah data aritmatika (menambah, mengurangi, dll) dan mengolah data logika (perbandingan).

Memory adalah perangkat atau media penyimpanan data pada komputer, memory terbagi atas dua macam yaitu :

- ROM (Read Only Memory) adalah memory yang hanya bisa dibaca saja tidak dapat dirubah dan di hapus, dan biasanya sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer tersebut. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.

- RAM (Random Access Memory) adalah memory yang dapat di akses secara acak (random) yang fungsinya menyimpan program atau data yang kita olah untuk sementara waktu atau hanya saat komputer hidup, jika komputer di matikan maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan adanya RAM ini adalah untuk membantu mempercepat kerja processor. Agar data yang di buat dan di olah di komputer tidak hilang, maka di perlukan media penyimpanan data seperti harddisk, disket, flash disk, CDRW/DVDRW dan lain-lain.

Output Device / Alat Keluaran adalah perangkat komputer yang menghasilkan keluaran, misalnya seperti printer untuk menghasilkan keluaran cetak pada kertas, Monitor untuk menghasilkan keluaran berdasarkan yang sedang di olah pada komputer (softcopy), speaker menghasilkan keluaran suara, dan lain-lain.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan prinsip kerja dari komputer adalah dimulai dari data yang kita masukkan dari input device kemudian diolah sedemikian rupa oleh processor sesuai yang kita inginkan kemudian data tersebut disimpan ke dalam memory atau harddisk, data yang telah di simpan bisa dilihat hasilnya pada output device / alat keluaran seperti monitor, printer, speaker dan lain-lain.

Demikian pengertian komputer versi blog artikel komputer, semoga bermanfaat.
READ MORE - Pengertian Komputer

Virus Komputer



Artikel Komputer - Virus komputer adalah software kecil yang fungsinya mengganggu atau bahkan merusak komputer. Virus Komputer menyebar dari satu komputer ke komputer lain, penyebarannya bisa melalui internet misalnya dalam lampiran email atau menempel dalam file yang di download dari internet ( contoh file musik mp3 atau mp4, file zip dll) atau bisa juga melalui media penyimpanan eksternal seperti flashdisk, micro SD, dll. Virus komputer bisa juga menghapus data di sebuah komputer. Virus komputer bisa juga disembunyikan di dalam perangkat lunak software bajakan.
Tanda-tanda virus komputer menginfeksi komputer :

Jika ada hal-hal aneh yang terjadi pada komputer, kita perlu waspada mungkin virus komputer sudah menginfeksi komputer. Berikut ini adalah beberapa indikator utama di mana komputer mungkin terinfeksi:

  • Komputer lebih lambat dari biasanya.
  • Komputer berhenti merespons, atau seringkali terkunci.
  • Komputer macet, kemudian memulai ulang setiap beberapa menit.
  • Komputer memulai ulang dengan sendirinya. 
  • Aplikasi di dalam komputer tidak bekerja dengan benar.
  • Anda tidak dapat mencetak dengan benar.
  • Anda melihat pesan galat yang tidak biasa.
  • Anda melihat menu dan kotak dialog yang berubah bentuk.
  • Terdapat ekstensi ganda di lampiran yang baru Anda buka, seperti ekstensi .jpg, .vbs, .gif, atau .exe.
  • Program antivirus dinonaktifkan tanpa alasan. Selain itu, program antivirus tidak bisa dimulai ulang.
  • Program antivirus tidak dapat diinstal di komputer, atau program antivirus tidak berjalan.
  • Ikon-ikon baru bukan milik Anda bermunculan di desktop, atau ikon tersebut tidak berhubungan dengan program yang diinstal baru-baru ini.
  • Suara atau musik aneh muncul dari speaker secara tiba-tiba.
  • Program hilang dari komputer walaupun Anda tidak sengaja menghapus program.
Demikian tulisan tentang virus komputer, semoga bermanfaat.
READ MORE - Virus Komputer

Urutan Kabel UTP Straight dan Cross Over

Share artikel kali adalah tentang kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), artikel ini adalah request dari sobat firman hm, tanpa bermaksud menggurui berikut adalah bahasan tentang kabel UTP yang penulis ketahui.

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

perbedaan kabel UTP-STP
   
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
  • Kabel UTP Category 1
    Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
    Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
    Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
  • Kabel UTP Category 5e
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

urutan-kabel-utp-straight
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

urutan kabel utp crossover

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:

connector rj-45-tang crimping-lan tester

Praktek membuat kabel Straight
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
pemasangan kabel UTP ke konektor RJ-45

Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.
READ MORE - Urutan Kabel UTP Straight dan Cross Over

10 Cara Mengatasi Komputer Lambat

Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang 10 hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat dan cara mengatasi komputer lambat.

Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.

1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.



Download Process Explorer disini

4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp". 

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk

Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
- hardisk low space
- hardisk yang terfragmentasi
- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
- hardisk error / bad sector

Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
- upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan  sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network 
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

Mungkin itulah beberapa hal penyebab dan cara mengatasi komputer lambat yang bisa saya simpulkan berdasarkan pengalaman yang sering saya temui, tambahan dan koreksi lainnya saya tunggu...thanks.

READ MORE - 10 Cara Mengatasi Komputer Lambat

Memperbaiki komputer sering restart

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:


1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
  • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
  • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
  • Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
  • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
  • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
  • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
  • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
  • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
  • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

    hardware monitor
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu.
READ MORE - Memperbaiki komputer sering restart

Konsep Dasar Pertukaran Data Di Jaringan Komputer

Secara umum, dasar pembentuk jaringan adalah adanya komunikasi antara objek satu dengan yang lain. Dengan sistem komunikasi yang terstruktur, objek-objek tersebut akan saling memahami dan terkoneksi. Selain itu, terdapat konsep berbagi pakai atau sharing. Sharing dapat berupa bagi pakai resource, data, maupun jalur komunikasinya. Hal yang tidak kalah penting adalah aturan dalam berkomunikasi, yang disebut protokol. Dengan memahami aturan-aturan setiap objek, sistem komunikasi akan terbentuk dengan efisien. Dalam sistem jaringan komputer, semua unsur dasar jaringan akan saling terintegrasi membentuk sebuah internet working yang tidak terbatasi oleh letak absolut komputer satu dengan yang lain. Ada tiga hal yang harus dipahami dalam jaringan komputer, yaitu standarisasi, protokol, dan konsep berbagi pakai. Unsur terkecil dalam jaringan komputer adalah komunikasi dari satu titik ke titik yang lain, atau disebut point to point, di mana pengguna dapat melakukan komunikasi serta terkoneksi bersama dalam sebuah sirkuit komunikasi.
 Koneksi antara user A dan D direpresentasikan oleh beberapa seri link dan AB. BC dan CD, di mana setiap link terkoneksi dengan dua entitas atau node. Pada sirkuit point to point, setiap node menyediakan panel koneksi sederhana antara dua link atau sirkuit transmisi.
 Saat user yang terkoneksi semakin banyak, ketersediaan sirkuit (switching) sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan bagi pakai atau sharing. Untuk menanggulangi hal ini, jaringan komunikasi data dikembangkan lebih lanjut agar dapat dipergunakan untuk melakukan pertukaran informasi. Beberapa teknik switching antara lain switching sirkuit, switching message. dan switching paket. Setiap metode switching tersebut membutuhkan sharing fasilitas komunikasi antar pengguna (end system), dan setiap peralatan yang digunakan pada setiap node (intermediate system) dipakai untuk mengganti panel koneksi pada metode point to point. Akhirnya jaringan akan terbentuk menjadi bermacam-macam link, yang terdiri atas beberapa jalur. Komunikasi data dalam jaringan tersebut harus dapat menyeleksi jalur yang tepat pada koneksi yang dibutuhkan.
 Terdapat tiga pendekatan untuk menghasilkan waktu jeda yang minimum. yaitu menggunakan switching sirkuit, switching message, dan switching paket. Performa switching tersebut tergantung pada kekuatan, kecepatan, dan nilai koneksi yang tersedia.
 Protokol Komunikasi
 Setelah memahami sirkuit komunikasi, hal yang penting dalam sebuah jaringan adalah aturan pertukaran data atau protokol komunikasinya. Data dapat Anda bayangkan sebagai informasi satu dimensi dari bit-bit sinyal digital yang membentuk pola tertentu dan dipahami sebagai kode bahasa mesin komputer. Data tersebut akan disegmentasikan dalam beberapa bagian yang membentuk suatu blok data.
 Gambar 2-3 Bentuk Satu Dimensi Data Diinterpretasikan Sebagai Blok
 Protokol komunikasi mendefinisikan aturan-aturan dalam mengirim blok¬blok data dari satu node jaringan ke node yang lain. Satu blok data disebut Protocol Data Unit (PDU).
 Protokol biasanya didefinisikan dalam tingkatan-tingkatan layer (dengan referensi model OSI) yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Spesifikasi protokol terdiri dari operasional protokol serta bagaimana implementasinya. Spesifikasi protokol terdiri dari tiga paket antara lain:
 • Definisi dari format Protocol Control Infromation (PCI) menggunakan bentuk PDU Header.
 • Definisi prosedur untuk transmisi dan menerima Protocol Data Unit (PDU).
 • Definisi layanan yang disediakan oleh layer protokol.
 Pertukaran data pada PDU terbagi menjadi dua bagian, yaitu header (PCI) dan Service Data Unit (SDU). Protokol tidak untuk mendefinisikan atau memaksa bagian data untuk ditempatkan di SDU, akan tetapi hanya berisi format di PCI yang digunakan untuk mendefinisikan field serta bagaimana caranya agar pola-pola bit tersebut dapat diinterpretasikan.
 Protokol juga mendefinisikan prosedur yang digunakan untuk menentukan bagaimana PDU dapat diproses saat ditransmisikan serta diterima pada node yang menerimanya. Prosedur ini akan menentukan nilai valid dari field PCI, dan suatu tindakan akan dilakukan pada saat penerimaan nilai PCI yang didasarkan pada informasi kontrol yang telah tersimpan. Prosedur-prosedur yang diterapkan dalam sebuah protokol meliputi:
 • Recovery dari terjadinya kesalahan (Prosedur checkpoint dan prosedur go -back-n)
 • Pengaturan aliran data
 • Segmentasi
 • Pemilihan layanan access point
 • Manajemen koneksi
 Protokol biasanya diimplementasikan dengan cara menuliskan sejumlah program atau proses yang akan berkomunikasi ke pihak lain menggunakan antrean dan pemanggilan fungsi. Untuk memastikan operasi dad protokol tersebut, biasanya membutuhkan satu atau lebih timer atau pewaktu. Untuk menjalankan atau menghentikan timer, protokol biasanya menggunakan interface sistem operasi pada komputer tersebut. Interface ini juga digunakan untuk meminta atau merequest buffer kosong untuk mengirimkan PDU dan melepaskan buffer kembali apabila sudah tidak dibutuhkan oleh protokol.
 Protokol secara umum digambarkan dalam arsitektur layer model referensi dari OS1. Abstraksi detail dari protokol dan kemudahan deskripsi layanan yang disediakan oleh layer tersebut dibutuhkan untuk layer-layer di bawahnya.
 Komunikasi Peer to Peer
 Layer protokol dapat didefinisikan sebagai jalan operasional komunikasi antarlayer-layer yang independen, yang disebut ‘peer to peer’ dan merupakan hal yang sangat penting dalam model referensi OS1. Setiap layer akan menyediakan sebuah protokol untuk melakukan komunikasi antartitik.
 Saat sebuah paket dikirimkan dalam sebuah layer, sebuah header yang berisi Protocol Control Information (PCI) akan ditambahkan pada data tersebut untuk dapat dikirimkan. Pada terminologi OSI, paket data keseluruhan (Payload) disebut PDU atau Protocol Data Unit. Paket yang telah terbentuk, Service Data Unit (SDU), akan dialirkan menggunakan layanan access point ke layer di bawahnya. Kemudian seluruh paket data beserta heademya akan dikirimkan menggunakan layanan pada protokol layer yang paling bawah.
 Kita akan lebih mudah memahami pemaketan data jika menggunakan analogi pengiriman surat. Surat merupakan paket data yang telah siap dikirimkan atau dapat dikatakan bahwa proses pemaketan beberapa unsur seperti kertas, amplop, dan perangko merupakan sebuah Protocol Data Unit. Kertas merupakan tempat data atau Service Data Unit-nya, yang tentunya harus diberi alamat tujuan. Untuk memudahkan pendataan, beberapa informasi (Protocol Control Information/PCI) seperti alamat tujuan, identitas pengirim, jenis surat yang dikirimkan, serta berbagai tambahan-tambahan informasi yang lain, akan dituliskan di dalam amplop.
 Pada kasus tersebut, entitas dan protokol transport akan berkomunikasi secara end to end menggunakan layanan jaringan layer di bawahnya. Komunikasi peer to peer antar-end system akan digantikan oleh protokol komunikasi.
 Pada layer data link, komunikasi akan saling bertukar menggunakan layanan physical layer. Komunikasi akan terjadi pada bagian protokol layer data link yang kemudian akan mengoneksikan sistem tersebut, baik Intermediate System atau End System.
 Pada kenyataannya, tidak ada data yang secara langsung berhubungan dari layer N+1 sistem mesin satu ke layer N+1 sistem mesin yang lain, kecuali pada layer paling bawah yaitu layer N. Setiap layer hanya akan mengontrol informasi, kemudian melewatkannya dengan segera ke layer di bawahnya. Saat sudah mencapai layer paling bawah, data baru dapat ditransformasi ke sistem lain. Pada layer paling bawah akan terjadi komunikasi secara fisik dengan
 Komunikasi Antarsistem Model OSI
 Informasi akan ditransfer dari software aplikasi sebuah sistem komputer ke aplikasi sistem lainnya melewati setiap layer pada model OSI. Sebagai contoh. aplikasi software di sistem A mempunyai informasi yang akan ditransmisikan ke aplikasi software sistem B, sehingga program aplikasi di sistem A akan melewatkan informasi ke layer aplikasi (Layer 7) di sistem A tersebut. Selanjutnya, layer aplikasi akan melanjutkan informasi tersebut ke layer di bawahnya, yaitu layer presentasi (Layer 6), kemudian melakukan relay data ke layer session (Layer 5) hingga menuju ke layer fisikal Layer 1).
 Pada layer fisikal, informasi akan ditempatkan pada media jaringan fisik kemudian dikirimkan melintasi media jaringan ke sistem B. Layer fisikal akan memindahkan informasi dan media fisik ke layer data link (Layer 2), yang juga dilewatkan ke layer network (Layer 3), dan seterusnya hingga mencapai layer aplikasi (Layer 7) pada sistem B. Selanjutnya, layer aplikasi sistem B akan menampilkan informasi pada program aplikasi penerima, sehingga selesailah proses komunikasi tersebut.

Interaksi Antarlayer
 Secara umum, sebuah layer dalam model OSI akan melakukan proses komunikasi dengan 3 layer yang lain, yaitu layer di atasnya, di bawahnya, dan layer yang sama pada sistem tujuan di mana informasi dikirimkan. Sebagai contoh, layer data link di sistem A akan melakukan komunikasi dengan layer network dan layer fisiknya serta berkomunikasi dengan data link di sistem B.
 Salah satu layer akan berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan layanan yang telah disediakan pada layer kedua. Layanan yang di¬sediakan oleh layer terdekatnya akan membantu komunikasi dengan layer pada sistem komputer lain. Tiga elemen dasar yang ada pada layanan layer tersebut adalah service user, service provider, dan service accessess point (SAP). Pada konteks ini, service user pada layer OSI adalah permintaan layanan dari layer OSI terdekat.
 Service provider adalah layer OSI yang menyediakan layanan untuk melayani service user. Layer OSI dapat menyediakan layanan untuk beberapa service user. SAP merupakan lokasi konseptual di mana salah satu layer OSI dapat meminta layanan ke layer OSI yang lain.
 Pertukaran Informasi
 Dalam model OSI, ketujuh layer tersebut menggunakan beberapa bentuk pengontrolan informasi (Control Information) untuk saling berkomunikasi dengan layer yang sama pada sistem komputer yang lain. Control Information berupa permintaan dan instruksi pertukaran data antarlayer.
 Control Information berupa header dan trailer, atau dapat diibaratkan sebagai kepala dan rangkaian yang mengikutinya. Header dan trailer akan selalu disertakan pada setiap layer di bawahnya, atau sering disebut
 pengkapsulan atau encapsulated. Penjelasan mengenai encapsulated dapat dianalogikan dengan surat. Surat terdiri dan selembar kertas atau lebih, yang berisi tulisan dengan format tertentu untuk mempermudah menjelaskan kepada siapa surat tersebut ditujukan. Lembaran kertas tersebut tidak mungkin langsung dikirimkan apabila tidak dibungkus terlebih dahulu dengan amplop yang akan dilabeli perangko dan ditulisi alamat tujuan dan si pengirim. Proses penambahan amplop dan perangko serta alamat tujuan dan pengirim inilah yang dinamakan proses encapsulated data. Setelah amplop yang berisi surat siap dikirimkan, selanjutnya amplop dapat dimasukkan di bis surat atau langsung dibawa ke kantor pos. Di kantor pos, surat akan dikelompokkan sesuai alamat tujuan, kemudian dibungkus kembali dengan bungkus yang lebih besar untuk mempermudah pengangkutan, satu bungkus untuk satu daerah tujuan.
 Proses amplop, pembungkusan, pengepakan, dan pengangkutan merupakan proses penambahan header dan trailer pada tingkatan layer di posisi bawah layer berikutnya hingga ke layer paling bawah (fisik). Proses pengepakan dan penambahan bungkus tidak mungkin dilakukan pada layer-layer di atasnya sebab semakin ke atas, bungkus tersebut akan dibuka dan dibuang untuk mengambil informasi di dalamnya yang memang dibutuhkan oleh layer yang semakin ke atas.
 Masing-masing layer tersebut akan saling berkomunikasi secara virtual melalui protokol dalam bahasa dan layer yang sama. Data hanya akan dikomunikasikan melalui kontak fisik layer yang paling bawah. Hal yang paling penting adalah relasi antara komunikasi virtual dan komunikasi aktual serta perbedaan antara protokol dan interfacenya. Diagram pertukaran data akan lebih memperjelas mekanisme pertukaran data, baik yang melibatkan komunikasi virtual serta aktual maupun perbedaan protokol dan interfacenya.
 Data tersebut akan dikirimkan ke layer bawahnya melalui interface, hingga layer 4. Selanjutnya, layer 4 akan memecah data tersebut dalam unit-unit yang lebih kecil untuk mempermudah proses transformasi data, di mana setiap unit data akan diberikan sebuah header. Header ini berisi informasi pengatur, misal jumlah unit dan urutannya, sehingga penerima akan dapat menyusun kembali data unit tersebut berdasarkan informasi header. Setiap melalui layer di bawahnya akan ditambahkan header informasi untuk tujuan yang sama hingga pada layer 2. Untuk mempersiapkan transformasi data melalui jalur fisik (informasi aktual) akan ditambahkan trailer, yaitu media pengangkut yang akan dialirkan melalui transmisi media fisik.
 Arsitektur Jaringan Wireless
 Arsitektur jaringan komputer terdiri dan protokol dan komponen yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah aplikasi. Salah satu standar jaringan yang telah dibahas pada bagian depan buku ini adalah arsitektur model referensi dan Open System lnterconect atau OS1. Standarisasi model referensi 0S1 juga sangat berguna dalam menggambarkan beberapa standar jaringan serta interoperabilitasnya termasuk dalam jaringan wireless.
 Secara garis besar, fungsional ketujuh layer model referensi OS1 adalah:
 Layer 1 — Physical Layer. Layer ini secara fisik terkoneksi satu dengan yang lain dan menyediakan transmisi aktual dan informasi melalui media, baik wired maupun wireless. Layer ini merupakan aliran dan bit (binary digit 1 dan 0) berupa denyut elektris, sinyal radio, atau sinar cahaya yang melalui jaringan pada level elektrikal dan mekanikal. Layer ini merupakan layer secara hardware yang bertugas untuk mengirim dan menerima data pada sisi pembawa (carrier) temiasuk pengkabelan. kartu, bentuk port koneksi, serta aspek fisik Iainnya.
 Layer 2 — Data Link Layer. Pada layer ini paket-paket data akan di enkode dan didekode menjadi susunan bit-bit. Data tersebut dipecah menjadi frame-frame data, kemudian ditransmisikan dan diurutkan.
 Selanjutnya, pengaturan sinkronisasi frame akan diproses jika terjadi kesalahan baik pada pengirim maupun penerima. Layer data link terbagi menjadi dua sublayer, yaitu Media Access Control (MAC) dan Logical Link Control (LLC). Sublayer MAC akan mengatur bagaimana komputer di jaringan mendapatkan akses data serta permission-nya untuk kemudian melakukan proses transmisi. Sublayer LLC akan mengatur sinkronisasi layer, aliran data, dan melakukan pemeriksaaan apabila terjadi kesalahan. Jaringan wireless biasanya menyertakan koordinasi akses melalui media udara dan bagaimana proses recovery apabila terjadi kesalahan saat perambatan data dari pengirim maupun penerima data.
 Layer 3 — Network. Layer ini menyediakan proses penentuan rute paket di jaringan dan pengirim ke penerima. Layer ini juga menyediakan beberapa teknologi untuk melakukan switching dan routing, membuat path secara logika yang disebut sirkuit virtual, dan melakukan transmisi
 data dan node ke node. Proses routing berguna untuk memastikan bahwa paket data tersebut terkirim pada arah yang benar untuk tujuan tertentu. Protokol seperti Internet Protocol (IP) beroperasi pada layer ini. Selain proses routing, proses yang dilakukan oleh layer ini adalah proses forwarding, metode pengalamatan, intemetworking, penanganan kesalahan, mengontrol tabrakan data, dan proses pengurutan paket.
 Layer 4 – Transport. Layer ini juga disebut layer host to host atau end to end, artinya layer ini menyediakan proses transfer data secara transparan antar-end system (host) serta bertanggung jawab terhadap metode rocovery kesalahan end to end. Layer ini juga memunyai fungsi sebagai pengatur aliran data serta selalu mernastikan kelengkapan data saat dilakukan proses transfer. Contoh protokol yang beroperasi pada layer ini adalah Transmision Control Protocol (TCP).
 Layer 5 – Session. Layer ini berfungsi untuk membentuk, mengatur, dan menghentikan koneksi antaraplikasi. Layer ini akan mengatur koordinasi, menghentikan percakapan antarsistem, pertukaran data, dan dialog antaraplikasi. Pada model wireless middleware, sebuah pengatur akses akan bertugas menyediakan bentuk konektivitas pada jaringan wireless tersebut. Jika terjadi interferensi pada jaringan wireless, layer ini akan melakukan penundaan komunikasi hingga interferensi tersebut hilang.
 Layer 6 – Presentation Layer. Layer ini bertugas melakukan negosiasi sintaks-sintaks transfer data untuk layer aplikasi dan berfungsi sebagai peneijemah di antara data format yang berlainan. Layer ini akan melaku¬kan translasi serta proses pengkodean untuk mewakili data saat ber¬komunikasi pada sistem yang dikembangkan oleh vendor yang berlainan, sehingga layer dan enkripsi data akan dikirimkan melintas jaringan tanpa hares selalu mempertimbangkan permasalahan kompatibilitas.
 Layer 7 – Application Layer. Layer ini menyediakan komunikasi antara user dengan layanan komunikasi standar seperti traansfer dan e¬mail. Beberapa software yang berjalan di atas layer ini adalah Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan File Transfer Protocol (FTP).
 Kombinasi layer pada arsitektur jaringan di atas mendefinisikan fungsionalitas yang sama pada jaringan wireless. Akan tetapi, jaringan
 wireless hanya diimplementasikan secara langsung pada layer terbawah model OSI. Sebagai contoh, sebuah wireless NIC (Network Interface Card) diimplementasikan pada fungsi layer physical (phy) dan layer data link. Akan tetapi, perhatian ke layer di atasnya sangat diperlukan untuk memastikan apakah aplikasi beroperasi secara efektif pada jaringan wireless.
 Sinyal Digital Informasi
 Data merupakan tipe informasi yang akan dimediasi jaringan dan disimpan pada sebuah komputer dan dapat dipanggil kembali dan tempat penyimpanannya. Pada jaringan wireless, transfer data dari satu komputer ke komputer yang lain telah menjadi sistem standar bagi pengembangan jaringan pada umumnya. Data yang ditransfer meliputi pesan-pesan email, file, halaman web, file multimedia, bahkan percakapan suara. Pada sistem komunikasi wireless, data akan disimbolkan ke dalam kode tertentu yang berbentuk sinyal elektris, radio, dan sinar. Pembawa sinyal than membawa informasi tersebut melalui sistem dan satu titik ke tempat lain. Bentuk sinyal, apakah berupa sinyal digital atau analog, akan tergantung pada lokasi di mana sistem tersebut berada.
 Sinyal digital biasanya berupa biner, dan secara umum sexing disebut binary digit atau binary data. Binary atau biner merupakan sistem yang hanya mengenal angka 0 dan 1. Salah satu keuntungan sinyal digital adalah kemudahannya dalam melakukan regenerasi sinyal. Sinyal akan merambat melalui media udara, sehingga kemungkinan akan terjadi inter¬ferensi serta noise yang akan memengaruhi performa kekuatan sinyal ini. Untuk mengulang sinyal diperlukan sirkuit digital yang akan mendeteksi dan membangkitkan denyut barn secara digital pada periode waktu tertentu. Sirkuit tersebut akan membentuk denyut barn sama persis dengan pesan asli yang diterima. Dengan demikian, sinyal digital dapat dikirimkan dalam jarak yang sangat jauh melalui beberapa repeater yang secara periodik akan mengontrol integritas dari informasi tersebut.
 Berikut ini beberapa karakteristik yang penting pada sinyal digital, di mana istilah ini akan selalu digunakan.
 Data rate. Data rate berhubungan dengan kecepatan transfer sinyal digital melalui jaringan wireless. Data rate pada sebuah sinyal digital akan
 memberikan pandangan apakah data dapat dikirimkan dan satu titik ke titik yang lain, dan akan mengidentifikasi jumlah bandwidth efektif pada media, sehingga dapat menyuplai dan mendukung keberadaan sinyal digital.
 Data rate sebuah sinyal adalah total jumlah bit yang ditransmisikan ber-hubungan dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan pengiriman. Unit umum yang digunakan untuk mengukur bit rate adalah bits per second (bps). Sebagai contoh, dalam satu detik terdapat 1.000.000 sinyal, sehingga data rate sinyal adalah 1.000.000 dibagi satu detik sama dengan 1.000.000 bit per detik atau 1Mbps.
 Troughput. Pada dasamya troughput sama dengan data rate, akan tetapi secara umum perhitungan troughput meniadakan bit-bit tambahan (overhead) yang dimasukkan pada saat komunikasi terjadi. Tidak ada standar untuk menampilkan troughput, tetapi biasanya Iroughput merupa¬kan informasi aktual yang dikirimkan melalui jaringan. Troughput mem¬berikan akurasi dalam representasi performa dan efisiensi jaringan ter¬utama pada jaringan wireless. Semakin tinggi troughput, akan semakin balk performa jaringan. Troughput dapat dikatakan sebagai perbandingan persentase antara input dan output data pada jaringan wireless.
 Overhead dalam data ini biasanya berupa header pada setiap frame, field-field yang berisi kontrol kesalahan, frame pengenal, dan transmisi ulang karena terjadi kesalahan. Akibatnya, infonnasi menjadi terbebani dan trafik akan melambat. Jika dalam sebuah jaringan memunyai data rate 11 Mbps, tetapi troughput aktual sinyal digitalnya hanya berkisar setengahnya atau sekitar 5 Mbps, maka overhead akan diabaikan.
 Udara Sebagai Media Pertukaran Data
 Pada jaringan wireless, media yang digunakan sebagai antarmuka atau interface adalah media udara. Spat peralatan komputer akan mengirimkan informasi melalui jaringan wireless, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan negosiasi koneksi terhadap komputer remote-nya menggunakan fungsi-fungsi di layer transport dan session. Setelah komputer mendapatkan koneksi, peralatan komputer akan mengirimkan data dalam bentuk digital ke NIC (Network Interface Card) wireless. Selanjutnya, NIC wireless akan mengirimkan frame yang berisi informasi.penyesuaian pada standar tertentu, seperti standar IEEE 802.11 (akan dibahas pada bab selanjutnya) ke remote komputer atau pada access point.
 NIC wireless akan mengirimkan data dan mengonversinya menjadi frekuensi radio analog sebelum mentransmisikan data melalui antena. Media ini tidak mengenal informasi dalam bentuk digital karena pengiriman data dilakukan melalui media udara. Konversi ini akan mengakibatkan terjadinya modulasi. Setelah terjadi modulasi, sinyal akan merambat melalui media udara dan akan diterima oleh NIC wireless tujuan. Proses selanjutnya adalah proses demodulasi, yaitu proses penerimaan data untuk selanjutnya dimanipulasi agar informasinya dapat digunakan pada layer-layer selanjutnya.
READ MORE - Konsep Dasar Pertukaran Data Di Jaringan Komputer

Topologi Jaringan

Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antarkomputer dalam Local Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.
 Ada beberapa jenis topologi yang terdapat pada hubungan komputer pada jaringan lokal area, seperti:

Topologi Bus
 Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, di mana di sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
 Keuntungan:
 • murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak tersedia di pasaran.
 • setiap komputer dapat saling berhubungan secara langsung.
 Kerugian:
 • Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama, harus bergantian atau ditambah relay.

 Topologi Ring
 Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node- node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat.
 Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran (seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung). Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju. Tiap stasiun (komputer) dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:

 Listen State
 Tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.

 Transmit State
 Bila bit yang berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater akan mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.

 Bypass State
 Berfungsi untuk menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
 Keuntungan:
 • Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih terhubung.
 • Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
 Kerugian:
 • Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat.

Topologi Star
 Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel putus, jaringan lain tidak akan terputus.
 Keuntungan:
 • Akses ke station lain (client atau server) cepat.
 • Dapat menerima workstation Baru selama port di centralnode (hub/switch) tersedia.
 • Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.
 • Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
 • User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring.
 Kerugian:
 Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang dipergunakan oleh node lain.

Topologi Daisy—Chain (Linear)
 Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi Ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung secara seri.
 Keuntungan:
 Instalasi dan pemeliharaannya murah.
 Kerugian:
 Kurang andal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman).

Topologi Tree/Hierarchical
 Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung pada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi (hierachical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.

 Topologi Mesh dan Full Connected
 Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Di samping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
 Topologi mesh ini merupakan teknologi khusus (ad hock) yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit, namun dengan teknologi wireless topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan (karena dapat dipastikan tidak akan ada kabel yang berseliweran). Biasanya untuk memperkuat sinyal transmisi data yang dikirimkan, di tengah-tengah (area) antar komputer yang kosong ditempatkan perangkat radio (air point) yang berfungsi seperti repeater untuk memperkuat sinyal sekaligus untuk mengatur arah komunikasi data yang terjadi.

 Topologi Hybrid
 Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun berbeda media transmisinya.
READ MORE - Topologi Jaringan

Install Firefox 7 di Ubuntu

firefox 7 firefox 7 kini sudah tersedia untuk ubuntu, banyak yang baru dari firefox 7 ini diantaranya peningkatan kemampuan penanganan memori, dukungan lebih terhadap MathML dan masih banyak lagi lain nya. Kalau saya membandingkan dengan versi sebelumnya versi 7 ini lebih cepat dan lebih ringan.
Untuk Instal Firefox 7 di Ubuntu  bisa dengan mendownload file instaler firefox di www.mozilla.org tetapi pada artikel ini saya menginstal nya lewat PPA.
Berikut Cara Instal Firefox 7 di Ubuntu 11.04 :
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-mozilla-security/ppa 
sudo apt-get update 
sudo apt-get install firefox 
Untuk Ubuntu 10.04 dan 10.10 gunakan cara di bawah ini :
sudo add-apt-repository ppa:mozillateam/firefox-stable
sudo apt-get update
sudo apt-get install firefox
note: untuk di linux mint harus sedikit mengubah ppa untuk lebih jelasnya baca
READ MORE - Install Firefox 7 di Ubuntu

Cara Mengubah Domain Blogspot Ke .cu.cc

Jika sobat pernah Mengubah Domain Blogspot ke domain gratis-an atau pun berbayar pasti sudah bisa untuk mengubah domain blogspot ke .cu.cc karena cara nya sama saja.
Langsung saja step by step Cara Mengubah Domain Blogspot Ke .cu.cc
1.Login ke akun .cu.cc di sini, untuk yang belum daftar silahkan baca cara daftar domain gratis .cu.cc
Setelah login akan masuk kehalaman seperti di bawah ini, dan selanjutnya klik Registered Domain.
registered domain
2.Klik Tanda Pensil, Pada Kolom Manage
manage
3.Kemudian Klik Zone Record
 zone records
4.Kemudian Buat lah Records Sebanyak 5 Buah buat satu persatu
A records
- Host = wwwRecord type = CNAMEContent = ghs.google.com
TTL dan Priority biarkan saja jangan di ubah.
Setelah di isi klik create zone.
Kemudian buat lagi isi dengan data seperti ini :
- Host = wwwRecord type = AContent = 216.239.32.21
- Host = wwwRecord type = A
Content = 216.239.34.21
- Host = wwwRecord type = A
Content = 216.239.36.21
- Host = wwwRecord type = A
Content = 216.239.38.21
Selesai, Sekarang Kita Menuju Ke Blogger
Login ke Blogger > Setelan > Penerbitan > Klik Beralihlah Ke Setelan Lanjut
beralihlah ke setelan lanjut
Kemudian Pada Kolom Domain Anda Isikan Domain .cu.cc kita yang sudah di daftarkan, Misalkan domain saya www.manis.cu.cc isikan dengan di ikuti www, selanjutnya setingan lain biarkan saja langsung klik simpan setelan.
Setelah itu kita simpan setelan kita masih berada di halaman yang sama Cuma ada sedikit yang berbeda ya itu pada bawah box domain anda aka nada check box mengarahkan bla.. bla… bla.. klik checkbox atau di centang lalu save lagi atau simpan setelan.
mengarahkan
Selesai blog sudah berganti nama domain.
READ MORE - Cara Mengubah Domain Blogspot Ke .cu.cc

Sabtu, 24 Desember 2011

Membuat Link Ber-Efek Api

Beberapa bulan terakhir ini saya begitu sibuk sampai lupa sama blog ini...
sedikit trik agar link blog tampil bagus dengan efek api, coba anda sorot link di blog ini pasti akan keluar api tapi bukan api sungguhan ya hehehe berikut iini caranya...

>> Login dulu di Blogger
>> Klik Rancangan
>> Edit HTML

Kemudian cari kode seperti ini ]]> kalau sudah ketemu masukan kode di bawah ini tepat di atas kode tersebut

a:hover, a:focus {
//DCR8
text-decoration : none;
text-shadow: 0 0 6px #ffffff;
background-image: url(http://rhoedal.co.de/theme/default/images/star.gif);
}

jika sudah kemudian anda simpan dan lihat hasilnya... gambar bisa anda ganti dengan efek yang lebih menarik
READ MORE - Membuat Link Ber-Efek Api